Hidroponik.. Hmm.. Apa sih Hidroponik itu?
Yuk kita kupas satu-satu pertanyaan diatas..
Hidroponik adalah salah satu cara membudidayakan tanaman dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya dengan menekankan pada pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Kebutuhan air pada tanaman Hidroponik lebih sedikit daripada budidaya tanaman dengan menggunakan tanah sebagai medianya, jadi sangat cocok untuk diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yg sedikit.
Dimanapun tumbuhnya tamanan akan tetap dapat tumbuh dengan baik apabila nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan tanaman selalu tercukupi. Dalam konteks inifungsi dari tanah adalah untuk menyangga tanamandan air yang berfungsi sebagai pelarut nutrisi agar dapat diserap tanaman. Pola pikir inilah yang akhirnya melahirkan teknik bercocok tanam dengan Hidroponik.
Lantas, jika ingin berhidroponik harus mulai dari mana..? jawabannya adalah: yang paling awal sebelum memulai suatu baik itu pekerjaan atau apapun itu tak terkecuali hidroponik adalah ilmu pengetahuan. Hidroponik membutuhkan pengetahuan, kita harus mengetahuai macam-macam teknik berhidroponik dan cara kerja dari masing-masing teknik tersebut agak nantinya dapat dipilih teknik yang paling sesuai. Kita juga harus mengetahui bagaimana membuat nutrisi untuk tanaman hidroponik, cara mencampur larutan nutrisi, mengukur Ph air dan jumlah mineral yang terlarut dengan air dengan menggunakan alat ukur tertentu. kita juga harus mengetahui cara dan teknik menyemai bibit yang baik dan benar, menggunakan media tanam apa, serta kapan dan bagaimana memindahkan tanaman dari media semai ke tempat pembesaran, tak lupa pula pengetahuan tentang hama dan penyakit tanaman serta cara-cara penanggulangannya.
Hidroponik jika diterapkan dengan baik dan benar dapat menghasilkan panenan yang lebih baik baik itu dari segi jumlah dan kualitas tanaman itu sendiri dibandingkan dari teknik menanam konvensional menggunakan tanah sebagai medianya. Namun Hidroponik juga bukan merupakan teknik menanam super yang selalu berhasil 100%, Hidroponik juga bisa gagal, kegagalan bisa terjadi pada saat penyemaian atapun pada masa pertumbuhan karena serangan hama penyakit atau karena kekurangan nutrisi. Bila ini terjadi jangan cepat menyerah pelajari faktor penyebab kegagalan dan perbaiki sampai keberhasilan dapat tercapai.
Mulailah dari system yang paling mudah dipahami dan paling sederhana untuk membiasakan diri dari rutinitas baru serta untuk menumbuhkan rasa percaya diri, pilihlah jenis tanaman yang mudah tumbuh seperti sayur sayuran seperti kangkung, berbagai jenis sawi-sawian, selada dan bayam.
Bercocok tanam dengan teknik Hidroponik itu sangat menyenangkan dan cukup menantang karena kita dipacu untuk terus belajar baik itu cara menanam maupun perbaikan system yang digunakan kesystem yang lebih maju. Begabung dikomunitas-komunitas hidroponik dan komunitas berkebun atau bercocok tanam adalah suatu awal yang baik dalam mengembangkan system berhidroponik, pencegahan penyakit dan cara penanggulangannya. jangan takut gagal dan mudah menyerah
Semoga artikel ini bermanfaat terutama bagi teman-teman yang baru ingin memulai bercocok tanam dengan cara hidroponik.
Sumber : dari berbagai sumber
Terimakasih Informasinya Jelly Gamat Walatra G Sea
BalasHapus