Assalamu Alaikum sahabat..
Dalam berhidroponik utamanya untuk system model DFT dan NFT dibutuhkan pompa untuk mengairi tanaman pada system hidroponik. Lantas bagaimana cara menetukan pompa yang pas untuk system hidroponik yang sahabat buat..?
Nah..!! Kali ini kita akan memberikan tips atau cara memilih pompa yang pas untuk system hidroponik sahabat semuanya.
Sebelum memilih pompa yang cocok untuk system hidroponik sahabat maka tentukan terlebih dahulu berapa banyak system yang sahabat akan buat.
Contoh: sahabat akan membuat system NFT menggunakan 6 meja dengan 5 lajur pipa permeja, dengan ketinggian system 1,5 meter.
maka hitung saja 5 lajur pipa X 6 meja = 30 lajur Pipa
30 lajur pipa X 2 liter permenit (jumlah aliran air yang ideal untuk hidroponik) = 60 liter permenit.
60 liter permenit + 30% (untuk cadangan mengatasi hambatan dan mengaduk tandon air sekaligus untuk tambahan oksigen terlalut) = 78 liter permenit.
jadi untuk mengairi system NFT yang menggunakan 6 meja dengan 5 lajur pipa untuk tiap meja, sahabat membutuhkan setidaknya 78 liter air permenit.
jadi silahkan sahabat membeli pompa dengan kapasitas Qmax minimal 78 liter permenit dan Hmax diatas 1.5 meter.
Yang perlu diperhatiakn juga adalah Hmax dan QMax pompa. Perhatikan grafik perbandingan antara Hmax pompa dan Qmax pompa apakah air mampu mengairi system dengan ketinggian 1.5 meter dengan debit air minimal 78 liter permenit.
Nah..! itulah cara menentukan ukuran pompa yang pas untuk hidroponik sahabat sekalian, semoga bermanfaat. Kalo artikelnya bermanfaat, tolong bantu share ya..
terima asih Pak. Insya Allah jadi ibadah
BalasHapusHai sobat, mau tanya dong. Maksud nya meja dlm tulisan diatas itu apa ya? Saya sedang merancang 16 aqua bucket per jalur, Hmax 1 mtr, ada 6 lajur. Apakah cara hitung pompa nya 6 lajur x 16 bucket = 96 bucket x 2 lt / min = 192 lt / min + 30 % = 249,6 lt / min x 60 min = 14.976 lt / jam.
BalasHapusJd sy hrs beli pompa debit 15.000 / jam pada Hmax diatas 1 mtr? Mhn bantuan nya ya. Terima kasih banyak